Semangat nasionalisme sebagai generasi muda wajib ditunjang pula dengan kecintaan kita terhadap produk lokal. Yupp..Batik Sidomukti dengan motif Pring Sedapur ini bisa kalian dapatkan di Desa Papringan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Sentra pembuatan kerajinan batik ini tidak hanya menyajikan batik berkualitas sbg wisata edukasi namun juga wisata alam yg ada disekeliling lokasi. Terbukti saat kunjungan Bpk Presiden SBY yg sangat menyukai motif batik ini dan beliau berpesan "Tetaplah bangga menjadi bagian dari Indonesia".
Alkisah sebenarnya para pengrajin batik di desa ini tidak hanya
membuat motif jenis Pring Sedapur saja gitu. Dan masih banyak motif
batik yang bisa mereka buat seperti Cucak Rowo, Pring Temu Rose, Parang Rusak dsb. Akan tetapi namun yang paling menonjol yaitu motif “Pring Sedapur” motif. Batik dibuat karena terinspirasi dari banyaknya tanaman
bambu yang mengelilingi dusun Papringan di desa Sidomukti Magetan .
Yang
menjadi ciri dari motif batik motif pring yaitu berupa gambar rumpun
bambu yang di atasnya ada gambar bulan purnama. Akan tetapi ada juga
yang motifnya tanpa ada bulan di atas gambar rumpun bambu tersebut itu.
Motif batik Magetan memiliki karakter yang kuat yang dicirikan oleh
bebas dengan warna yang berani . Dan untuk membuat batik ini membutuhkan
waktu sekitar 3 sampai 7 hari untuk menyelesaikan sebuah motif saja
tentunya. Masyarakat pengrajin banyak memodifikasi motif batik pring
sedapur dengan motif tren selera pasar dunia. Cara pemasaran batik ini
masih untuk pasar lokal namun ada juga beberapa yang datang dari luar Magetan seperti Lamongan, Surabaya dan Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah.
Pusat
pembuatan batik pring ini mengalamai perkembangan yang sangat pesat
disana. Cara pemasarannya kini tidak hanya di daerah Magetan dan
sekitarnya saja tetapi juga sampai ke luar kota di penjuru tanah air.
Para peminat batik pring ini begitu banyak dikarenakan kualitas tinggi
motif kain batik. Sekarang para siswa dan guru SMA Negeri se-Kabupaten
diwajibkan memakai seragam yang bermotif batik Pring Sedapur. Masyarakat peminat batik pring juga dapat
datang langsung ke sentra pembuatan batik Magetan. Bisa memilah dan
memilih sembari belajar dan melihat langsung pembuatan batik pring
sedapur dari desa Sidomukti yang menjadi ciri khas kabupaten Magetan Jawa Timur.
Motif
batik pring inipun harus dijaga kelestariannya agar tidak hilang
tertinggal zaman. Didahului dengan cara mengajarkan dan melatih
generasi-generasi muda untuk membuat dan merancang kain batik pring
sedapur ini menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomis tinggi sekali. Dan
begitu batik pring sedapur dari desa sidomukti magetan ini akan terus
berkembang dan berjaya di tengah ramainya persaingan batik di indonesia
raya. Akan tetapi banyak warga desa itu yang enggan untuk membatik
sendiri. Rata rata dari mereka selepas sekolah langsung mencari
pekerjaan di kota-kota besar seperti ibukota. Sudah ada upaya dari Pemda Magetan untuk berusaha melestarikan batik ini yakni berbagai instansi
pemerintah sekolah atau sejenisnya wajib mengenakan pakaian batik pring
sedapur keluarga. Akan tetapi itu saja belum cukup baik. Dengan melihat
kondisi tersebut seharusnya ada tindakan dari pemerintah untuk berbagai
masalah. Mirip membuka lowongan pekerjaan lalu membangun sebuah home
industry batik di berbagai tempat di magetan jangan hanya di kawasan
kecamatan plaosan. Cara tersebut bertujuan agar orang-orang lain dapat
juga ikut melestarikan motif batik asli magetan tersebut.
#EcoTourism #GreenLiving #EastJava #Batik #UNESCO #sanggul #pakemJawa #tourismambassador
Tidak ada komentar:
Posting Komentar