Sabtu, 12 Maret 2016

BATIK PRING SEDAPUR

Semangat nasionalisme sebagai generasi muda wajib ditunjang pula dengan kecintaan kita terhadap produk lokal. Yupp..Batik Sidomukti dengan motif Pring Sedapur ini bisa kalian dapatkan di Desa Papringan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Sentra pembuatan kerajinan batik ini tidak hanya menyajikan batik berkualitas sbg wisata edukasi namun juga wisata alam yg ada disekeliling lokasi. Terbukti saat kunjungan Bpk Presiden SBY yg sangat menyukai motif batik ini dan beliau berpesan "Tetaplah bangga menjadi bagian dari Indonesia".

Alkisah sebenarnya para pengrajin batik di desa ini tidak hanya membuat motif jenis Pring Sedapur saja gitu. Dan masih banyak motif batik yang bisa mereka buat seperti Cucak Rowo, Pring Temu Rose, Parang Rusak dsb. Akan tetapi namun yang paling menonjol yaitu motif “Pring Sedapur” motif. Batik dibuat karena terinspirasi dari banyaknya tanaman bambu yang mengelilingi dusun Papringan di desa Sidomukti Magetan .
Yang menjadi ciri dari motif batik motif pring yaitu berupa gambar rumpun bambu yang di atasnya ada gambar bulan purnama. Akan tetapi ada juga yang motifnya tanpa ada bulan di atas gambar rumpun bambu tersebut itu. Motif batik Magetan memiliki karakter yang kuat yang dicirikan oleh bebas dengan warna yang berani . Dan untuk membuat batik ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 7 hari untuk menyelesaikan sebuah motif saja tentunya. Masyarakat pengrajin banyak memodifikasi motif batik pring sedapur dengan motif tren selera pasar dunia. Cara pemasaran batik ini masih untuk pasar lokal namun ada juga beberapa yang datang dari luar Magetan seperti Lamongan, Surabaya dan Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah.

Pusat pembuatan batik pring ini mengalamai perkembangan yang sangat pesat disana. Cara pemasarannya kini tidak hanya di daerah Magetan dan sekitarnya saja tetapi juga sampai ke luar kota di penjuru tanah air. Para peminat batik pring ini begitu banyak dikarenakan kualitas tinggi motif kain batik. Sekarang para siswa dan guru SMA Negeri se-Kabupaten diwajibkan memakai seragam yang bermotif batik Pring Sedapur. Masyarakat peminat batik pring juga dapat datang langsung ke sentra pembuatan batik Magetan. Bisa memilah dan memilih sembari belajar dan melihat langsung pembuatan batik pring sedapur dari desa Sidomukti yang menjadi ciri khas kabupaten Magetan Jawa Timur.

Motif batik pring inipun harus dijaga kelestariannya agar tidak hilang tertinggal zaman. Didahului dengan cara mengajarkan dan melatih generasi-generasi muda untuk membuat dan merancang kain batik pring sedapur ini menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomis tinggi sekali. Dan begitu batik pring sedapur dari desa sidomukti magetan ini akan terus berkembang dan berjaya di tengah ramainya persaingan batik di indonesia raya. Akan tetapi banyak warga desa itu yang enggan untuk membatik sendiri. Rata rata dari mereka selepas sekolah langsung mencari pekerjaan di kota-kota besar seperti ibukota. Sudah ada upaya dari Pemda Magetan untuk berusaha melestarikan batik ini yakni berbagai instansi pemerintah sekolah atau sejenisnya wajib mengenakan pakaian batik pring sedapur keluarga. Akan tetapi itu saja belum cukup baik. Dengan melihat kondisi tersebut seharusnya ada tindakan dari pemerintah untuk berbagai masalah. Mirip membuka lowongan pekerjaan lalu membangun sebuah home industry batik di berbagai tempat di magetan jangan hanya di kawasan kecamatan plaosan. Cara tersebut bertujuan agar orang-orang lain dapat juga ikut melestarikan motif batik asli magetan tersebut.




#EcoTourism #GreenLiving #EastJava #Batik #UNESCO #sanggul #pakemJawa #tourismambassador


Tidak ada komentar:

Posting Komentar