Jumat, 09 Januari 2015

“MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret)





USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA




JUDUL PROGRAM
“MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret)
PKM Kewirausahaan






Diusulkan Oleh :

                              Riska Ega Wardani     E0010308      2010
                              Sintha Wahyu Dian S  E0011298     2011
                              Zelika Setya Ardiani   E0011345      2011






UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012


1.      Judul Kegiatan      : “MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret)
2.      Bidang Kegiatan   : PKM-K
3.      Bidang Ilmu          : Sosial Ekonomi
4.      Ketua Pelaksana Kegiatan                       
a.  Nama Lengkap                         : Riska Ega Wardani
b.  NIM                                         : E0011308
c.  Fakultas/Program Studi            : Hukum / Ilmu Hukum
d. Semester                                   : 5 (lima)
e.  Perguruan Tinggi                      : Universitas Sebelas Maret Surakarta
f.   Alamat / HP                             : Selorejo no.33 02/01 Kawedanan, Magetan Jawa Timur 63382
g.  e-mail                                        : Naota.Cathchy@gmail.com
5.      Anggota Pelaksana Kegiatan       : 2 orang
6.      Dosen Pendamping
a.       Nama                                 : Diana Tantri Cahyaningsih, SH.,M.Hum
b.      NIDN                                : 0017127204
c.       Alamat / HP                      : Petoran Rt.1/Rw.8 Jebres, Surakarta /                                                            08122987111
7.      Biaya Kegiatan Total                   : Rp 12.000.000,-
8.      Jangka Waktu Pelaksanaan          : 5 (lima) bulan
                                                                        Surakarta,  19  September 2012

 Pembantu Dekan III FH UNS                                       Ketua Pelaksana




(Hernawan Hadi, S.H.,M.Hum)                                 (Riska Ega Wardani)
NIP. 19600520 198601 1 001                                           NIM. E0010308




     Pembantu Rektor III UNS                                      Dosen Pendamping




    (Drs. H.  Dwi Tiyanto, SU)                             (Diana Tantri C, SH.,M.Hum)
NIP. NIP. 19540414 19 80031 007                            NIDN 0017127204

A.  Judul : “MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret)
                          
B.  Latar Belakang
            Perkembangan pesat di bidang ekonomi, sosial, dan teknologi telah mengakibatkan masalah pangan menjadi masalah yang berdimensi global, di mana masalah pangan tidak tertuju kepada produk pangan yang dapat dijadikan komoditi yang berpotensial meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara, akan tetapi juga tertuju kepada sumber penghasil pangan itu sendiri yang dapat direkayasa seperti terciptanya varietas-varietas baru tanaman yang dapat menghasilkan produk unggulan. Melihat dari keanekaragaman hayati di Indonesia, maka Indonesia mempunyai banyak peluang untuk berwirausaha memanfaatkan keanekaragaman sumber hayati tersebut. Salah satunya adalah tanaman Carica yang tumbuh subur di daerah Dieng, Wonosobo Jawa Tengah. (Rein E. Senewe dan James B. Alfons, “Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah Pada Sentra Produksi Padi di Seram Bagian Barat Provinsi Maluku”, Jurnal Budidaya Pertanian, vol.7 no.2 (Desember 2011)
            Carica yang memiliki nama latin Carica Pubescens yang masuk golongan famili Papaya yang hanya bisa tumbuh di tempat tinggi dengan suhu udara relatif dingin, banyak tumbuh di dataran tinggi Dieng. Carica mengandung enzim Papain yang berfungsi mempercepat proses pencernaan protein yaitu 4-6 gram, serta mengandung sifat Antiseptik dan membantu mencegah perkembangan bakteri di usus. Kandungan Arginin pada buah Carica juga dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Selain manfaat di atas Carica juga mengandung vitamin A, C, B kompleks dan vitamin E yang bagus untuk kulit dan kesehatan organ dalam. (duniatanaman.com/carica-papaya-angin-segar-bagi-bisnis-papaya.html diakses tanggal 17 September pukul 08.09 WIB)
            Kondisi Iklim Tropis Indonesia khususnya daerah Solo yang berlokasi di Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarata yang begitu panas membuat para usahawan melirik segmen pasar yang bergerak di bidang minuman. Namun usaha tersebut tidak diimbangi dengan kualitas produk minuman yang dijual. Pada bulan Juli 2012, hasil sidak rutin yang dilakukan Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jawa Tengah, Supriyanto Utomo mengatakan bahwa kadar pemanis dan pewarna buatan melebihi ambang batas. Beberapa zat pewarna makanan itu adalah Tartrazine (E102/Yellow 5), Sunset Yellow (E110, Orange Yellow S atau Yellow 6), Ponceau 4R (E124 atau SX Purple), Allura Red (e129), Qusinoline (E104) yang pastinya dari bahan- bahan berbahaya tersebut jika dikonsumsi jangka panjang akan berakibat fatal untuk kesehatan manusia. (www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/07/25/193835/Makanan-Berbahaya-Masih-Beredar diakses tanggal 7 September 2012 pukul 08.09 WIB). Tak hanya kualitas produk yang tidak sehat namun juga harga yang ditawarkan relatif mahal untuk seukuran kantong mahasiswa. Belum lagi tidak adanya varian rasa dan aneka produk yang dijual di sekitar kampus FH UNS. Infrastruktur kampus yang hanya menyediakan kantin kampus yang terbatas, membuat konsumsi mahasiswa relatif instant, dengan hanya mengandalkan makanan dan minuman tersebut.
Berlatar belakang dari masalah di atas maka penulis tertarik untuk menggagas ide tentang “MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret). Selain berwirausaha untuk mendapatkan penghasilan maka penulis sebagai produsen juga dituntut untuk memperbaharui kualitas dan kreatifitas produk yang akan dijual. Dengan memanfaatkan daerah geografis FH UNS yang panas, serta keterbatasan infrastruktur kantin kampus yang belum memadai. Maka penulis mengusulkan ide tentang makanan dan minuman sehat kaya manfaat, harga yang terjangkau dan pastinya kami mempunyai visi yang unik yaitu turut memperkenalkan warisan kuliner tradisional khas Daerah Wonosobo ke kalangan generasi muda khususnya mahasiswa. Dimana diharapkan mampu memberikan wacana bagi generasi muda tentang warisan kuliner Jawa yang kian memudar serta melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk makanan lokal.

C.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana membuat dan memasarkan produk makanan tradisional carica selain sehat, enak dengan harga yang terjangkau?

D.    Tujuan Program
1.      Menciptakan kreasi pemasaran produk unik dengan harga yang terjangkau.
2.      Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa melalui pelestarian warisan kuliner tradisional.
3.      Memberikan penghasilan tambahan bagi mahasiswa maupun masyarakat yang di pekerjakan serta pihak-pihak yang terlibat dalam usaha ini.
4.      Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk makanan lokal.

E.  Luaran yang Diharapkan
1.      Adanya Laporan hasil Karya ilmiah tentang “MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret).
2.      Mahasiswa pelaksana program mampu berwirausaha.
3.      Memperkenalkan hasil varian olahan buah carica segar yang berasal dari Dieng,  Wonosobo dengan menonjolkan ciri khas daerahnya tersebut.
4.      Mengembangkan peluang dan potensi besar dari buah carica tersebut, karena di daerahnya yakni Wonosobo.
5.      Dapat menyajikan hasil olahan carica yang berupa minuman manisan dengan kualitas baik namun harga terjangkau.
6.      Menciptakan lapangan kerja baru dengan menghasilkan variasi makanan yang menyehatkan dengan tampilan yang berbeda.
7.      Mendatangkan berkah berupa keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

F.     Kegunaan Program
1.      Bagi Masyarakat Umum Daerah Wonosobo :
a.       Membantu memasarkan produk Hasil Olahan Carica di luar Daerah Wonosobo sehingga dikenal oleh masyarakat luar.
b.      Meningkatkan daya jual Produk Carica sehingga menambah penghasilan.
c.       Keberadaan program ini mampu menumbuhkan kepedulian bagi lingkungan masyarakat. Sehingga menjadi inspirasi warga lainya untuk membuat inovasi produk.
2.    Bagi Pemerintah :
   Keberadaan program ini diharapkan mampu membantu program pemerintah:
a.       Membantu terbukanya lapangan pekerjaan baru sehingga mampu menurunkan angka pengangguran di Indonesia.
3.    Bagi mahasiswa :
a.       Mahasiswa pelaksana program mampu berwirausaha dengan memasarkan produk yang berkualitas.
b.      Meningkatkan daya beli mahasiswa terhadap produk makanan lokal serta meningkatakan kecintaan terhadap  produk dalam negeri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar