USULAN PROGRAM KREATIFITAS
MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM
“MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas
Maret)
PKM Kewirausahaan
Diusulkan Oleh :
Riska
Ega Wardani E0010308 2010
Sintha
Wahyu Dian S E0011298 2011
Zelika
Setya Ardiani E0011345 2011
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
1.
Judul
Kegiatan : “MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret)
2.
Bidang
Kegiatan : PKM-K
3.
Bidang
Ilmu : Sosial Ekonomi
4.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap : Riska Ega Wardani
b.
NIM : E0011308
c.
Fakultas/Program Studi : Hukum / Ilmu Hukum
d.
Semester : 5 (lima)
e.
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Alamat / HP : Selorejo no.33 02/01 Kawedanan, Magetan Jawa Timur 63382
g.
e-mail : Naota.Cathchy@gmail.com
5.
Anggota
Pelaksana Kegiatan : 2 orang
6.
Dosen
Pendamping
a. Nama : Diana Tantri Cahyaningsih, SH.,M.Hum
b. NIDN : 0017127204
c. Alamat / HP : Petoran Rt.1/Rw.8 Jebres, Surakarta / 08122987111
7.
Biaya
Kegiatan Total
: Rp 12.000.000,-
8.
Jangka
Waktu Pelaksanaan : 5 (lima) bulan
Surakarta,
19 September 2012
Pembantu Dekan III FH UNS Ketua Pelaksana
(Hernawan Hadi, S.H.,M.Hum) (Riska Ega Wardani)
NIP. 19600520
198601 1 001 NIM. E0010308
Pembantu Rektor III UNS Dosen Pendamping
(Drs. H. Dwi
Tiyanto, SU)
(Diana
Tantri C, SH.,M.Hum)
NIP. NIP. 19540414 19 80031 007 NIDN 0017127204
A. Judul : “MARIMAR”
(Manisan Carica Sebelas Maret)
B. Latar Belakang
Perkembangan pesat di bidang ekonomi, sosial, dan
teknologi telah mengakibatkan masalah pangan menjadi masalah yang berdimensi
global, di mana masalah pangan tidak tertuju kepada produk pangan yang dapat
dijadikan komoditi yang berpotensial meningkatkan pendapatan masyarakat dan
negara, akan tetapi juga tertuju kepada sumber penghasil pangan itu sendiri
yang dapat direkayasa seperti terciptanya varietas-varietas baru tanaman yang
dapat menghasilkan produk unggulan. Melihat dari keanekaragaman hayati di
Indonesia, maka Indonesia mempunyai banyak peluang untuk berwirausaha memanfaatkan
keanekaragaman sumber hayati tersebut. Salah satunya adalah tanaman Carica yang
tumbuh subur di daerah Dieng, Wonosobo Jawa Tengah. (Rein E. Senewe dan James B. Alfons, “Kajian Adaptasi Beberapa Varietas
Unggul Baru Padi Sawah Pada Sentra Produksi Padi di Seram Bagian Barat Provinsi
Maluku”, Jurnal Budidaya Pertanian,
vol.7 no.2 (Desember 2011)
Carica yang memiliki nama latin Carica Pubescens yang masuk golongan
famili Papaya yang hanya bisa tumbuh di tempat tinggi dengan suhu udara relatif
dingin, banyak tumbuh di dataran tinggi Dieng. Carica mengandung enzim Papain yang berfungsi mempercepat
proses pencernaan protein yaitu 4-6 gram, serta mengandung sifat Antiseptik dan
membantu mencegah perkembangan bakteri di usus. Kandungan Arginin pada buah Carica juga dapat menghambat pertumbuhan sel-sel
kanker payudara. Selain manfaat di atas Carica juga mengandung vitamin A, C, B
kompleks dan vitamin E yang bagus untuk kulit dan kesehatan organ dalam. (duniatanaman.com/carica-papaya-angin-segar-bagi-bisnis-papaya.html
diakses tanggal 17 September pukul 08.09 WIB)
Kondisi Iklim Tropis Indonesia
khususnya daerah Solo yang berlokasi di Fakultas Hukum Universitas Negeri
Sebelas Maret Surakarata yang begitu panas membuat para usahawan melirik segmen
pasar yang bergerak di bidang minuman. Namun usaha tersebut tidak diimbangi
dengan kualitas produk minuman yang dijual. Pada bulan Juli 2012, hasil sidak
rutin yang dilakukan Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jawa Tengah,
Supriyanto Utomo mengatakan bahwa kadar pemanis dan pewarna buatan melebihi
ambang batas. Beberapa zat pewarna makanan itu adalah Tartrazine (E102/Yellow 5), Sunset Yellow (E110, Orange Yellow S atau
Yellow 6), Ponceau 4R (E124 atau SX Purple), Allura Red (e129), Qusinoline
(E104) yang pastinya dari bahan- bahan berbahaya tersebut jika dikonsumsi
jangka panjang akan berakibat fatal untuk kesehatan manusia. (www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/07/25/193835/Makanan-Berbahaya-Masih-Beredar diakses tanggal 7 September 2012 pukul 08.09
WIB). Tak
hanya kualitas produk yang tidak sehat namun juga harga yang ditawarkan relatif
mahal untuk seukuran kantong mahasiswa. Belum lagi tidak adanya varian rasa dan
aneka produk yang dijual di sekitar kampus FH UNS. Infrastruktur kampus yang
hanya menyediakan kantin kampus yang terbatas, membuat konsumsi mahasiswa
relatif instant, dengan hanya mengandalkan makanan dan minuman tersebut.
Berlatar belakang dari masalah di atas maka penulis
tertarik untuk menggagas ide tentang “MARIMAR” (Manisan Carica Sebelas Maret). Selain berwirausaha
untuk mendapatkan penghasilan maka penulis sebagai produsen juga dituntut untuk
memperbaharui kualitas dan kreatifitas produk yang akan dijual. Dengan
memanfaatkan daerah geografis FH UNS yang panas, serta keterbatasan infrastruktur
kantin kampus yang belum memadai. Maka penulis mengusulkan ide tentang makanan
dan minuman sehat kaya manfaat, harga yang terjangkau dan pastinya kami
mempunyai visi yang unik yaitu turut memperkenalkan warisan kuliner tradisional
khas Daerah Wonosobo ke kalangan generasi muda khususnya mahasiswa. Dimana diharapkan mampu memberikan wacana bagi generasi muda tentang warisan kuliner Jawa yang kian memudar serta melalui program ini
diharapkan mampu meningkatkan daya
beli masyarakat terhadap produk makanan lokal.
C.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat dan
memasarkan produk makanan tradisional carica selain sehat, enak dengan harga
yang terjangkau?
D. Tujuan Program
1.
Menciptakan kreasi pemasaran produk unik dengan harga yang
terjangkau.
2.
Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi
mahasiswa melalui pelestarian warisan
kuliner tradisional.
3.
Memberikan penghasilan tambahan
bagi mahasiswa maupun masyarakat yang di pekerjakan serta pihak-pihak yang
terlibat dalam usaha ini.
4. Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk makanan
lokal.
E. Luaran yang Diharapkan
1. Adanya Laporan hasil Karya
ilmiah tentang “MARIMAR” (Manisan
Carica Sebelas Maret).
2.
Mahasiswa pelaksana program mampu berwirausaha.
3.
Memperkenalkan hasil varian
olahan buah carica segar yang berasal dari Dieng, Wonosobo dengan menonjolkan ciri khas
daerahnya tersebut.
4.
Mengembangkan peluang dan
potensi besar dari buah carica tersebut, karena di daerahnya yakni Wonosobo.
5.
Dapat menyajikan hasil olahan
carica yang berupa minuman manisan dengan kualitas baik namun harga terjangkau.
6. Menciptakan lapangan kerja
baru dengan menghasilkan variasi makanan yang menyehatkan dengan tampilan yang
berbeda.
7.
Mendatangkan berkah berupa
keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
F.
Kegunaan Program
1. Bagi Masyarakat Umum
Daerah Wonosobo :
a. Membantu memasarkan produk Hasil Olahan Carica di
luar Daerah Wonosobo sehingga dikenal oleh masyarakat luar.
b. Meningkatkan daya jual Produk Carica sehingga
menambah penghasilan.
c.
Keberadaan program ini mampu
menumbuhkan kepedulian bagi lingkungan masyarakat. Sehingga menjadi inspirasi
warga lainya untuk membuat inovasi
produk.
2. Bagi Pemerintah :
Keberadaan program ini diharapkan mampu membantu program
pemerintah:
a. Membantu terbukanya lapangan pekerjaan baru
sehingga mampu menurunkan angka pengangguran di Indonesia.
3.
Bagi mahasiswa :
a.
Mahasiswa pelaksana program mampu berwirausaha dengan memasarkan produk yang berkualitas.
b. Meningkatkan daya beli mahasiswa terhadap produk makanan lokal
serta meningkatakan kecintaan terhadap
produk dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar